Kring....kring...kring... jam menunjukan pukul 6 pagi dimana para pelajar harus bersiap-siap untuk masuk sekolah.Bianka murid kelas 3SMA ini selalu telat masuk sekolah karena dia sering bangun telat dan ditambah jalanan yang macet.
Tapi temannya Jesika selalu mengingatkan untuk selalu bangun pagi.Jesika teman baiknya dari kecil,dia yang selalu ada disaat Bianka sedang sedih,senang,gelisah dan lain-lain.
Tiba disekolah Bianka yang sangat nyaman dan sangat penuh dengan kenangan."Pagi putriku yang cantik!"ujar Steven sambil membawakan Bianka setangkai bunga.
"Uhhh so sweat..."Bianka terkejut dan sangat bangga akan pacaranya itu.
Bel masuk berbunyi Bianka dan Steven masuk kelasnya masing-masing.Kelas mereka berdekatan hanya beda satu kelas.
"Wess ka lo baru dateng,darimana aja lo?",Jesika menanyakannya kepada Bianka.
"Biasalah guwe udah ketemu dulu ama pangeran guwe,hahhaaa",bianka tertawa terbahak-bahak,
"Guwe gak pernah ngeliat lo sehappy ini?terus dapet bunga darimana lo?",Jesika penasaran,
"Guwe dapet bunga ini dari......"
Pembicaraan mereka terpotong karena bu Tina telah memasuki kelas,
"Selamat pagi anak-anak?keluarkan PR kalian masing-masing",bu Tina berkata,
"What?
Ka PR apaan?",Bianka kebingungan,
"Bianka keluarkan buku PR kamu sekarang juga",tegur bu Tina,
"Maaf bu sayatidak membuat PR saya",Bianka gugup,
Bu Tina berkata "Sekarang kamu hormat ke bendera sampai istirahat",
Bianka berjalan menuju lapangan,
Setelah satu jam ia menghormati bendera,muka dia terlihat pucat,
"Nih minum dulu!"Steven menyodorkan minuman dingin ke Bianka,
Tetapi Bianka terjatuh dan pingsan,dia dibawa ke ruang P3K muka Steven pun panik dia takut terjadi apa-apa dengan pacarnya itu.Tetapi setelah beberapa saat kemudian Bianka terbangun dan memegang kepalannya,dia tidak tau apa yang terjadi dengannya dia hanya tau dia terjatuh saat menjalankan hukuman dari bu Tina.
Bianka mulai sadar dan menanyakan apa yang terjadinya pada dirinya,Steven menceritakan semuanya sambil menggenggam tangan Bianka.
Satu minggu menuju ulang tahun Bianka.
Bianka menyebarkan undangan ulang tahunnya kepada teman-temannya.Tapi tak terlihat ada Steven,Bianka berjalan menuju kelas Steven.Tapi berulang kali dia menanyakan kepada teman-temannya Steven tidak ada.Sudah 5 hari Steven menghilang tidak biasanya dia begituh,Bianka terus menurus mencari Steven smpe mencari ke rumahnya ditemani Jesika,disana ada seorang mbo pembantu rumah Steven,
"Neng ini pacarnya den Steven ya?",ujar mbo Iyem,
"Iya bi Stevennya ada?",Bianka bertanya sambil gelisah,
Mbo Iyem terdiam sejenak,
"Mbo ada gak Stevennya?",sambil melihat mbo yang terpaku terdiam,
Mbo masuk kedalam dan kembali keluar sambil membawa kertas alamat dimana Steven berada,Bianka kebingungan mengapa mbo memberi dia alamat rumah sakit sambil menahan air mata,
"Mbo kok mbo ngasih saya alamat rumah sakit",Bianka kebingungan,
"Sebaiknya neng ini pergi ke alamat yang mbo kasih disana ada den Steven!",seru mbo iyem,
Bianka mengajak Jesika cepat-cepat pergi ke tempat yang diberi mbo,diperjalan Bianka terlihat sangat gelisah.
Sesampainya dirumah sakit Bianka langsung menanyakan ruang yang ditempati Steven kepada suster.Disebuah ruangan terlihat seorang pria yang sedang terbaring koma dan disampingnya ada seorang ibu yang sedang menangis dia adalah ibu dari Steven.
Pertama kali Bianka masuk ruangan dia terlihat mata dia yang berkaca-kaca dan berjalan dengan lambat laun mengampiri Steven,tangisan membasahi pipi Bianka.Dia menggenggam tangan Steven,
"Apa ini kado yang kamu berikan untu aku Stev?",kesedihan menyelimuti Bianka.
Ibunda Steven hanya bisa mengelus rambut Bianka,
"Bianka bisa ikut tante sebentar?",seru Ibunda Steven,
Bianka dibawa keluar dan ibu Steven menceritakan semuanya bahwa Teven menderita kanker otak satu tahun yang lalu,dia sudah patah semangat menjalani hidup ini tetapi sejak bertemu dengan Bianka dia kembali semngat menjalani hidup ini.Bianka menangis dan dia tidak pernah menyangka pacarnya yang selalu ceria memderita penyakit yang mematikan,selama mereka berpacaran Steven tidak pernah menunjukan sakit yang dideritanya.Bianka kembali masuk ke ruangan kamar Steven.
"Stev bentar lagi guwe ulang thaun kta rayain bareng-bareng ya,lo harus kuat demi orang yang lo sayang",ujar Binka.
Sejenak Steven terbangun tetapi dia hanya bisa memegang tangan Bianka dan mengatakan "Lo jangan sedih ya kalau lo gua tinggalin,jaga diri lo baik-baik,suatu saat nanti pasti ada org yang bisa gantiin guwe",Steven tertidur kembali detak jantung dia telah berhenti,dokter berusaha menyelamatkan Steven tetapi Steven tidak terselamatkan.Dari hari dimana Steven meninggal hari-hari Bianka sangat membosankan,ulang tahun dia pun dibatalkan tetapi hanya Jesika yang meberikan kado dan merayakan ulang tahun Bianka.Terlihat disekolah dia selalu diam,jarang berbicara.
Enam bulan Steven meninggalkan Bianka,anak-anak ribut membicarakn anak baru yang super ganteng,super tajir,dan super pintar.
"Jes,ada apa sih ribut-ribut?"
"Yah,lo mah telat sih,ada anak baru super ganteng ama pintar ka",jawab Jesika.
Bianka menanggapi dengan muka acuh,bel masuk berbunyi.
Bapak kepala sekolah,"Anak-anak mulai sekarang kalian akan mendapatkan teman baru.Andi silahkan masuk dan memperkenalkan diri".
"Hai semua,nama saya Andi,saya pindahan dari Bogor",Andi memperkenalkan diri.
Cewe-cewe bersorak karena mereka menyukai Andi,tapi berbeda dengan Bianka dia sibuk dengan menggambar.
"Silahkan kamu duduk ditempat yang kosong",seru bapak kepala sekolah.
Kebetulan tempat yang kosong ada disebelah Bianka,Andi duduk.
"Suruh siapa lo duduk disini?",Bianka terlihat kesal,
"Cuma disini tempat yang kosong,kenalin guwe Andi",sambil mengulurkan tangannya.
Tetapi Bianka terlihat cuek dan tidak membalas omongan Andi.Terlihat Andi menyukai Bianka.Bel istirahat berbunyi...
"Hei cewe tunggu dong guwe boleh mnta nomber handphone lo?",terlihat Andi jatuh cinta kepada Bianka.Bianka pergi tanpa memperdulikan Andi.Terlihat Andi sangat menyukai Bianka.
Andi menyanyikan Bianka satu lagu,
Aku tlah lelah mengikuti
Semua langkah kakimu
Dan mengharap bisa memiliki
Berbagai cara telah aku lakukan
Untuk hidupmu
Hingga aku mengorbankan hidupku
Buka hatimu
Bukalah sedikit untukku
Sehingga diriku
Bisa memilikimu
Betapa sakitnya
Betepa perihnya hatiku
Selalu dirimu tak menganggap ku ada.
Bianka terlihat biasa saja menanggapi Andi,karena dia masih mencintai Steven.Setiap hari dia selalu pergi ke kuburan Steven menceritakan apa yang terjadi pada hari-harinya yang dilalui tanpa Steven.
Saat pulang dari kuburan Steven dia berjalan dan hampir tertabak mobil tetapi seorang pria menyelamtkan dia,dia adalah Andi.
"Lo gak apah-apah kan ka?",Andi panik.
"Emmpppppp,gak apah-apah,maksih yah udah nolongin guwe,guwe utang nyawa sama lo.",Bianka gak menyangka Andi yang menolongnya.
"Guwe anter lo pulang ya?",Andi akhirnya mengantar Bianka pulang.
Bianka selalu teringat Andi dia rasanya seperti jatuh cinta lagi,rasa cinta yang dulu mati sekarang hidup lagi.Dia rasanya sedang kasmaran karena sebelumnya hanya Steven yang bisa memikat hati dia,tetapi sekarang Andi bisa menggantikan Steven dihati Bianka.
Keesokan harinya Andi mengajak Bianka untuk ikut ke tempat yang sudah disedikan oleh Andi,Andi menyatakan perasaannya kepada Bianka,ternya Bianka juga merasakn apa yang Andi rasakan.Mereka menajalin hubungan dan Bianka mengajak Andi ke kuburan Steven,dan memperkenalkan Andi ke Steven,meskipun tidak secara langsung.Mereka menjalin hubungan dengan penuh cinta,cinta Bianka yang dulu hilang kini kembali lagi.
Rabu, 01 Desember 2010
Sabtu, 27 November 2010
?
Matahari mulai terbit , dmna aku harus memulai rutinitasku yaitu sekolah.
Aku pergi bersama temanku yaitu Jesika , dia shabatku dari kecil,rumah kita besebrangan kita juga duduk satu bangku.
Bel masuk telah berbunyi aku harus cepat-cepat masuk kelas karena kenapa?
pelajaran pertama yaitu ibu Tina,
guru paling galak,sibuk , dan juga suka dandan.
anak-anak memanggilnya miss bokis , karena setiap pelajarannya kita pasti kebawa bosen dan gak ngerti ...
Disaat aku lagi nyatet biologi cowo yang aku suka berjalan tepat didepanku , aku mengaguminya dari kelas 1.
Aku pergi bersama temanku yaitu Jesika , dia shabatku dari kecil,rumah kita besebrangan kita juga duduk satu bangku.
Bel masuk telah berbunyi aku harus cepat-cepat masuk kelas karena kenapa?
pelajaran pertama yaitu ibu Tina,
guru paling galak,sibuk , dan juga suka dandan.
anak-anak memanggilnya miss bokis , karena setiap pelajarannya kita pasti kebawa bosen dan gak ngerti ...
Disaat aku lagi nyatet biologi cowo yang aku suka berjalan tepat didepanku , aku mengaguminya dari kelas 1.
Langganan:
Komentar (Atom)
